Kamis, 07 Oktober 2010

catatan tentang kita


Percakapan semalem sepertinya belum tuntas. Belum selesai sempurna. Tentang aku, kamu, dan kamu.
Apa yang ada dalam benak kalian?
Jangan pikir aku sekarang berubah jadi makhluk yang menyebalkan tempo dulu. Hahaha… enggak lah yaw… saya masih sama seperti terakhir kita bertemu. Masih ingatkan? Terakhir kita bertemu? Belum lama kok.. :D dan saya masih menyenangkan kan ya? :D
Hanya ada satu bagian dalam diri saya yang sepertinya sudah berbeda dari yang sebelumnya. Berlebihan kalau ini disebut “kedewasaan” karena sayapun sepertinya masih mikir2 tentang kata itu. Ehm ya, anggap saja sesuatu yang merupakan akibat dari tempaan yang saya alami beberapa waktu ini. Tak perlu saya jelaskan, karena pasti sudah tau apa yang saya maksud.
Saya belum bisa menilai apa yang berbeda dalam diri saya, karena tak ada acuan yang tepat. Belum ada penilai yang baik tentang diri saya. Belum ada yang sebaik dan setepat kalian. Jadi, tunggulah sampai kita bertemu lagi. Begemana diri saya ini? :D

Ngomong-ngomong tentang kangen, iya lah. Pasti. Saya begitu sangat merindukan kalian. Smua mua tentang kalian. Tapi tak perlulah itu terungkap di permukaan, cukuplah menjadi rahasia hati saya. Dan saya sejujurnya amat senang, ada yang merindukan saya. Dan pasti ada yang saya rindukan. Betapa hal itu sangat berguna dalam masa penantian ini, spirit buat saya.

Saya bener-bener sedang on fire. Kelihatannya sedikit gila memang, tapi kenyataannya memang begitu. Entah, sesuatu apa dalam diri saya yang membuat saya menjadi seperti ini. Tapi saya menikmatinya, dan berharap akan terus seperti ini sampai saya tidak membutuhkan yang seperti ini lagi. :D

Jujur saja, saya tidak ingin ketinggalan dengan kalian yang telah lebih dulu menjelajahi dunia luar. Tidak jauh dan tidak begitu luas, tapi itu adalah sebuah nilai plus tersendiri dalam hidup.

Oya, ada satu hal lagi yang sungguh sangat membuat saya sedikit berbeda. Adek2 yang dulu beberapa waktu yang lalu menjadi amanah kita. :D
Saya bukan orang yang baik, tapi saya juga ingin membuat orang menjadi lebih baik. Lebih baik dalam segala hal. Amanah ini menurut saya terasa berat. Betapa tidak, saya yang hanya seseorang yang begini, harus menjadi contoh untuk mereka, yang menurut saya adalah manusia-manusia yang masih belum terkontaminasi dengan hal2 yang “menyimpang” sebagaimana hari2 kita. :D
Jadi, akhirnya saya memutuskan, untuk jangan dianggap sebagai contoh, tapi sama-sama belajar tentang sesuatu yang baru. Saya belajar bersama mereka. 

Apa yang akan terjadi selanjutnya dalam kisah saya? Saya tak pernah tau… :D


Ada banyak orang yang menutup dirinya
Dan berdiri kokoh layaknya karang yang tak tergoyahkan
Ada banyak orang yang tak ingin kelemahannya tersiar
Dan berusaha tampil perfeksionis dimanapun dia berada

Akan tetapi,
Tak ada satu pun orang yang akan mengelak bahwa ada kelemahan yang dimilikinya
(copas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mari berbagi kebaikan